#

DIREKTUR KEPATUHAN INTERN, BUKA ACARA PEMBEKALAN PENGENDALIAN DOKUMEN ADMINISTRASI DAN EVALUASI PENERAPAN FIRST LINE OF DEFENSE BP2P SUMATERA III

Kamis, 07 Oktober 2021

Bukit Tinggi, Direktur Kepatuhan Intern, Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR, Bisma Staniarto, ST. M.Sc. membuka acara Pembekalan Pengendalian Dokumen Administrasi dan Evaluasi Penerapan First Line of Defense pada Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III di Novotel pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Dalam sambutannya, Ia mengapresiasi atas partisipasi kehadiran peserta, baik Pejabat Inti Satker Balai P2P Sumatera III. maupun para Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat selaku penerima manfaat dalam mengikuti pembekalan ini secara langsung di lokasi kegiatan, walaupun ditengah-tengah kesibukan melaksanakan tugas dan fungsinya dan masih diberlakukannya pembatasan PPKM pencegahan penyebaran Pandemik Covid-19.

Kegiatan pembekalan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 7 s/d 9 Oktober 2021 ini dilatarbelakangi dari banyaknya temuan laporan hasil pemeriksaan BPK RI yang berulang dari tahun ke tahun atas pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan perumahan, hal ini dikarenakan tidak lengkapnya dokumen administratif yang seharusnya wajib diindahkan oleh PPK sebagai bukti pertanggungjawaban penggunaan uang negara yang dibelanjakan.

Sedangkan maksud dan tujuan kegiatan pembekalan ini adalah meningkatkan pengetahuan para pelaksana lapangan akan manajemen proyek dan meningkatkan kepatuhan dalam menertibkan dokumen administrasi serta melakukan evaluasi penerapan peranan Balai P2P dalam menerapkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai first line of defense dalam memberikan jaminan yang memadai atas pelaksanaan kegiatan pada Satuan Kerja di lokasi kewenangannya.

Untuk memberikan pembekalan guna peningkatan kemampuan Pejabat Inti Satker pada 19 Balai P2P di lingkungan Ditjen Perumahan, serta membangun budaya tertib administrasi proyek, maka kegiatan ini perlu dilakukan secara terus menerus, sehingga pada akhirnya Balai P2P dapat berperan secara optimal sebagai unit kepatuhan intern, benteng pertahanan pertama dapat terwujud dan berksinambungan. (Ktt)